Kembali ke Suasana Pedesaan
Di pinggiran kota, kegiatan sehari hari masih tetap berlangsung seperti biasa. Bangun pagi pagi berjalan kaki bekerja di sawah, menggembalakan kerbau di pedesaan. Pagi masih segar sejuk dan berkabut.
Saya lampirkan beberapa foto berkesan.
- Danau Bahagia
- Terletak di daerah Legok, desa Cihuni, Tangerang. Danau ini sangat luas yang asalnya adalah bekas galian pasir. Di sekitarnya banyak tumbuh pepohonan dan lapangan berumput hijau tempat kerbau kerbau merumput. Banyak peseda mampir di situ, berolah raga, berfoto ria…
Danau Bahagia
LEGOK, cIHUNI, tANGERANG
Sawah
Sungguh beruntung bisa gowes melewati persawahan yang subur hijau membentang sejauh mata memandang. Bertemu dengan para petani yang kebetulan sibuk memanen. Kami berhenti sejenak bertegur sapa dan minta ijin foto.
Juga melewati rumah penduduk setempat dengan halaman yang luas ,terdapat satu bangunan tempat tinggal, satu bangunan untuk gudang dan satu bangunan lagi untuk ternak ayam…
![]() | ![]() |
![]() | ![]() |
Kelenteng
Kelenteng ini terletak terpencil jauh di ujung pinggiran sawah, yaitu di desa Ciodeng, Legok, Tangerang. Kelenteng itu khusus untuk penduduk di sana yang beragama Khong Hu Cu. Namun demikian, di halaman kelenteng itu juga ada aula serba guna dan beberapa kamar untuk tamu jauh dari luar kota. Penduduk di sana sudah lama menetap turun temurun , mereka menyebut diri mereka China Benteng.
Dalam perjalanan keliling sawah, kami juga sempat dihadang oleh gerombolan kerbau yang digembalakan. Ada yang unik dari kerbau tersebut yaitu ada yang warna bule. Gembala di sana tidak merasa hal itu aneh, dan perlu dikeramatkan, karena itu faktor keturunan…Kalau biangnya bule, nanti keturunannya juga ada yang bule…Kerbau kerbau tersebut baru selesai merumput dan menuju pulang ke kandangnya…
![]() | ![]() |
![]() | ![]() |
Dalam kesempatan lain kami akan gowes jalan jalan lagi. Namun karena pandemi corona yang semakin meningkat, kami istirahat dulu. Semoga pandemi cepat berlalu…